Medianers ~ Gaya premanisme memarahi bawahan kembali menghiasi pemberitaan di Indonesia, kali ini peran dimainkan oleh mantan artis yang saat ini jadi gubernur di Jambi, ia Zumi Zola dengan arogan memarahi Perawat dan Dokter di RSUD Raden Mattaher .
Aksi 'heroik' Zumi Zola tersebut mendapat kecaman dari berbagai kalangan, terutama dari tenaga kesehatan. Dokter Patrianef dari Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu menyampaikan pandangan diakunnya.
"Terima kasih kepada Bapak, karena dengan cara begini sebetulnya membuka juga ruang bagi kami agar Pemda memperlakukan tenaga kesehatan lebih manusiawi kedepannya dengan jam kerja yang jelas sama seperti pegawai lain. Wajar juga jika kami meminta diperlakukan layak, bekerja yang layak, istirahat yang layak. Beranikah Bapak memberlakukan untuk Propinsi Jambi jam kerja tenaga kesehatan sama dengan jam kerja pegawai negeri lain. Jika kami sudah bekerja sudah 40 jam dalam seminggu maka kami boleh istirahat di rumah tanpa diganggu oleh panggilan dinas dan tugas jaga. Jika bisa kami salut dan kami sangat mengapresiasi Bapak."
Selain itu, komentar kecaman datang dari arah Indonesia timur, yakni dari aktifis Perawat di media sosial bernama Ullank Stira. "Lain kali sidak dan mengamuk juga pak kalau ada perawat dan dokter di kamar operasi yg bekerja 24 jam non stop tapi gaji dibawah UMR." Komentar Ullank Stira.(AW)
"Terima kasih kepada Bapak, karena dengan cara begini sebetulnya membuka juga ruang bagi kami agar Pemda memperlakukan tenaga kesehatan lebih manusiawi kedepannya dengan jam kerja yang jelas sama seperti pegawai lain. Wajar juga jika kami meminta diperlakukan layak, bekerja yang layak, istirahat yang layak. Beranikah Bapak memberlakukan untuk Propinsi Jambi jam kerja tenaga kesehatan sama dengan jam kerja pegawai negeri lain. Jika kami sudah bekerja sudah 40 jam dalam seminggu maka kami boleh istirahat di rumah tanpa diganggu oleh panggilan dinas dan tugas jaga. Jika bisa kami salut dan kami sangat mengapresiasi Bapak."
Selain itu, komentar kecaman datang dari arah Indonesia timur, yakni dari aktifis Perawat di media sosial bernama Ullank Stira. "Lain kali sidak dan mengamuk juga pak kalau ada perawat dan dokter di kamar operasi yg bekerja 24 jam non stop tapi gaji dibawah UMR." Komentar Ullank Stira.(AW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar